Visi Dan Misi

Aksi Puasa Pembangunan (APP) memiliki visi membangun Kerajaan Allah. Maksudnya, mengajak umat beriman ikut serta membangun hidup yang semakin beriman. Hidup yang semakin beriman berarti hidup yang semakin dekat dengan Allah, hidup yang berkelimpahan (bdk., Yoh 10:10). Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan iman pada Yesus, yang memiliki perhatian menghadirkan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan. Situasi dan perjuangan untuk mewujudkan Gereja Keuskupan Surabaya sebagai persekutuan murid-murid Kristus yang semakin dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner, selaras dengan Arah Dasar Keuskupan Surabaya. 

APP memiliki misi mengajak Umat untuk menghayati iman kepada Yesus di masa Pra Paskah, menjalankan apa yang diperintahkanNya dengan penuh sukacita sebagai tanggapan atas kasih yang diterima berkat pengorbanan diri Yesus. APP mengajak Umat untuk menghayati masa pertobatan, sebagai kesempatan penyesalan dengan, membenci dan meninggalkan dosa dan niat untuk tidak melakukan dosa lagi, sesuai ajaran Yesus (metanoia). APP mengajak Umat untuk menghayati masa puasa dan pantang, sebagai kesempatan untuk semakin terbuka terhadap kehendak Allah dan mengajak Umat mewujudkan buah pertobatan dengan melakukan Gerakan / Aksi Nyata APP dalam bentuk Karya Sosial / Pemberdayaan kepada sesama, terutama mereka yang miskin.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, diadakan rangkaian kegiatan perayaan ekaristi di Masa Pra Paskah, devosi Jalan Salib, pendalaman iman puasa dan pantang, penerimaan Sakramen Tobat, pengumpulan dana APP, Gerakan / Aksi Nyata APP dalam bentuk Karya Sosial / Pemberdayaan.

APP berujung pada suatu Gerakan / Aksi Nyata APP dalam bentuk Karya Sosial / Pemberdayaan yang dilakukan oleh Umat. Umat sebagai persekutuan murid-murid Yesus, yang semakin dewasa dalam iman, niscaya sadar sebagai persekutuan yang guyub, sehati sejiwa dan solider. Mereka mewujudkan pelayanan melalui Gerakan / Aksi Nyata APP dalam bentuk Karya Sosial / Pemberdayaan kepada sesama, terutama kepada mereka yang miskin, sekaligus melaksanakan perutusan di tengah dunia, dengan menjadi terang dan garam dunia.